Anggota Koramil Banjarangkan Ajarkan Teknik SAR kepada Siswa dan Siswi Wood School Bali

Klungkung, - Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan siswa-siswi dalam menghadapi situasi darurat, anggota Koramil Banjarangkan, Sertu Wayan Rata bersama Sertu Putu Agustana, mengadakan pelatihan Teknik Pencarian dan Pertolongan (SAR) kepada siswa dan siswi Wood School Bali, pada Kamis (21/11/2024).

 

Baca juga: Perintah Harian Panglima TNI: Stop Aksi Arogansi Prajurit

Kegiatan yang diadakan di Melangit Bali Adventure Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan itu, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang teknik pencarian dan pertolongan korban, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di alam terbuka.

 

Baca juga: Peringati HUT Ke-1, Pusat Psikologi TNI Gelar Donor Darah

Dalam pelatihan tersebut, Sertu Wayan Rata memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah pertama yang harus diambil dalam situasi darurat, seperti cara menilai kondisi korban, cara menghubungi tim penyelamat, serta teknik evakuasi yang aman.

 

Baca juga: Panglima TNI : Jadilah Prajurit Profesional yang Humanis

“Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang dasar-dasar teknik pencarian dan pertolongan, yang tidak hanya bermanfaat dalam situasi darurat, tetapi juga dapat membantu mereka lebih siap dan waspada dalam kehidupan sehari-hari, ” kata Sertu Wayan Rata.

 

Baca juga: Panglima TNI: Wujud Cinta dan Sayang Terhadap Tanah Papua

Selain teori, para siswa juga diajak untuk melakukan simulasi di lapangan. Dalam simulasi tersebut, siswa-siswi diajarkan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, cara menggunakan alat pertolongan, serta bagaimana cara bekerja sama dalam tim untuk mencari dan menyelamatkan korban dalam situasi bencana alam atau kecelakaan.

 

Baca juga: Panglima TNI: Persatuan Membawa Kemakmuran Sedangkan Kebencian Membawa Keruntuhan

Pelatihan SAR itu, diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa-siswi Wood School Bali, yang tidak hanya menambah keterampilan praktis mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain.

 

“Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam membangun kesiapsiagaan di kalangan generasi muda, ” jelas Sertu Wayan Rata. (*)